ETF Berbobot Saham Finansial di Atas 50% Giliran Untuk Dikoleksi
Tuesday, November 28, 2023       10:01 WIB

Ipotnews - Untuk perdagangan Selasa (28/11), ETF Desk Indo Premier Sekuritas menetapkan pilihan utama pada ETF yang memiliki sektor finansial yang tinggi dengan bobot secara sektoral yang di atas 50%.
"Kami merekomendasikan beberapa nama ETF yaitu (Premier ETF SriKehati), salah satu ETF dengan performa historikal terbaik yang berisi emiten dengan wawasan sosial, pengelolaan korporasi, dan lingkungan yang baik. ETF (Premier ETF Pefindo I-Grade), ETF (Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap), (BNI-AM MSCI Indonesia ETF), dan (BNP Paribas IDX30 Growth ETF)," papar ETF Desk dalam catatannya pagi ini.
Global Market Wrap
S&P500 terkoreksi -0.2% di perdagangan semalam untuk menetralisir pasar yang overbought, sementara USD kembali melanjutkan pelemahan mengikuti kejatuhan -8bp pada 10y Treasury Yield ke level 4.4% karena tingginya demand pada lelang treasury dan harapan berakhirnya siklus kenaikan suku bunga The FED.
Lebih dari 60% responden dalam survey MLIV pulse terbaru oleh Bloomberg meyakini bahwa saham akan memberikan return lebih baik dibandingkan obligasi untuk beberapa bulan kedepan (level keyakinan tertinggi sejak Agust22) -- sejalan dengan nada optimis dari Investment Bank di Wall Street untuk outlook 2024 yang memprediksi S&P500 akan mencapai level tertinggi baru 5,000.
DJI - 35,333 (-0.16%)
S&P500 - 4,550 (-0.20%)
NASDAQ - 14,241 (-0.07%)
SSEC - 3,031 (-0.30%)
EIDO - 21.70 (+0.46%)
Indo 10Y Yield - 6.806 (+1.97%)
USD-IDR - 15,462 (-0.27%)
Berikut update pasar untuk hari ini:
: 9M23, Bunga bersih Rp2.3tn (+1.7% yoy; +24% qoq), pendapatan Rp20tn (+9.8% yoy; +6.6% qoq). Pencapaian tersebut utamanya didorong dari laba Unit Usaha Syariah BTN (BTN Syariah) yang melesat 70.4% yoy.
: Dalam Public Expose kemarin menyatakan bahwa akan tetap konsisten mempertahankan dividend payout ratio (DPR) kepada para pemegang saham sebesar 60% dari laba bersih, sejalan dengan rata-rata DPR selama 4 tahun terakhir (Investor). Sales comment: Dengan asumsi EPS disepanjang FY23 sebesar Rp564 maka estimasi potensi dividen adalah untuk tahun buku 2023 adalah Rp338.4/lembar.
: Menantikan pabrik anyar yang diperkirakan rampung pada tahun depan. Pembangunan pabrik anyar ini dilakukan di Pekanbaru, Riau. Perseroan menargetkan ppabrik tersebut akan beroperasi pada akhir tahun 2023 ini.
: berpotensi meraup tambahan pendapatan dari segmen penjualan tanah liat putih atau white clay setelah mendapatkan hak paten. Hak paten ini menjadi salah satu pencapaian penting bagi perusahaan . Hak paten ini merupakan bukti komitmen untuk terus berinovasi dan menghasilkan produk turunan yang berkualitas.
: FY24F pertumbuhan pendapatan bisnis jalan tol 8%-10%. Di akhir tahun, akan mulai mengoperasikan jalan tol Cinere-Serpong. Sedangkan di tahun depan, ada empat proyek konstruksi yang akan dilanjutkan. Rasio pembagian dividen berada di kisaran 15%-30% dari laba bersih.
MSCI Rebalancing: Semi annual MSCI Rebalancing. Global Standard Index. In: , Out: . Global Small Cap Index. In: , , Out: , , , , . Efektif 30 Nov 2023.
FTSE Rebalancing: Semi annual FTSE Rebalancing Nov23, Large Cap. In: , Mid Cap. In: , Micro Cap. In: , . Efektif 15 Desember 2023.

Sumber : admin

berita terbaru
Thursday, May 02, 2024 - 14:15 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of AMMN
Thursday, May 02, 2024 - 14:11 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of ALDO
Thursday, May 02, 2024 - 14:09 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of ADMF
Thursday, May 02, 2024 - 14:05 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of ABDA
Thursday, May 02, 2024 - 14:02 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of FUTR
Thursday, May 02, 2024 - 13:59 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of AMFG
Thursday, May 02, 2024 - 13:55 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of FISH